
Mengikuti program Student Mobility Erasmus+ KA171 merupakan pengalaman yang luar biasa dan penuh makna bagi saya, M Umar Harun, seorang mahasiswa S2 Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Tahun Ajaran 2022/2023. Program Eramus+ KA171 merupakan salah satu beasiswa yang ditawarkan bagi peserta didik S2 ITP Universitas Gadjah Mada yang akan mengantarkan peserta terpilih untuk menggali ilmu di Negeri Matador, tepatnya di Universidad de Cadiz.
Selama program berlangsung, saya mendapat kesempatan emas untuk melakukan riset di IVAGRO (Instituto de Investigación Vitivinícola y Agroalimentaria), Universidad de Cadiz. IVAGRO adalah lembaga di bawah Universidad de Cadiz yang mendalami penelitian di bidang wine dan berbagai produk pangan-pertanian. Fasilitas penelitian, seperti instrumen pengujian kimia, reagen, dan material lainnya sangat lengkap dan canggih. Kelengkapan dan kebaharuan fasilitas di IVAGRO membuat saya sangat kagum dan semakin bersemangat untuk menguasainya sehingga dapat mendukung perjalanan riset saya. Pengalaman ini tidak sekadar memperkaya wawasan saya dalam penelitian, tetapi juga meningkatkan keterampilan teknis dan analitis yang sangat berharga bagi perkembangan akademik dan profesional saya.
Berada di negeri perantauan menuntut saya untuk beradaptasi. Saya turut bertemu dan melakukan interaksi tidak hanya dengan sesama mahasiswa Indonesia saja, tetapi juga dengan mahasiswa asli Spanyol dan berbagai penjuru dunia. Interaksi ini memberikan angin segar akan nilai-nilai, budaya, perspektif, dan gaya hidup. Meski singkat, menjadi bagian dari masyarakat Spanyol adalah sebuah tantangan yang mewujudkan pengalaman unik nan berharga. Pelajaran yang saya peroleh ialah pentingnya fleksibilitas dan keterbukaan dalam menghadapi lingkungan baru, apalagi pada masyarakat yang mempunyai perbedaan budaya yang signifikan dibandingkan Indonesia. Jika tidak memiliki hal tersebut, tentu akan menghambat kita dalam beradaptasi di lingkungan baru.
Selain menjelajahi variasi reagen dan peranti pengujian di IVAGRO, menjelajahi Kawasan Schengen menjadi momen yang mustahil dilewatkan. Sehingga ketika waktu libur tiba, saya menggunakannya untuk mengunjungi negara kawasan perbatasan terbuka, salah satunya Negara Portugal. Berkunjung ke Kawasan Schengen memperkaya wawasan dan perspektif tidak hanya tentang bidang pangan dan pertanian, tapi juga keragaman budaya dan sejarah di Eropa.
Saya merasa sangat senang dan bersyukur atas program luar biasa ini ditawarkan bagi mahasiswa. Program ini tidak hanya memberikan wawasan akademik dan profesional, tetapi juga membentuk karakter serta memperluas jaringan internasional saya. Untuk itu, melalui kisah ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Widiastuti, Prof. Miguel, serta civitas Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan kesempatan tak ternilai ini kepada saya. Dukungan, bimbingan, dan fasilitas yang diberikan telah memungkinkan saya untuk mendapatkan pengalaman yang begitu berharga dalam perjalanan akademik saya. Semoga pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berani mengejar peluang internasional dan memperluas wawasan mereka.
Penulis: M Umar Harun
Editor: Adiba Tsalsabilla