Sistem Penilaian
Sistem penilaian yang digunakan adalah relatif, yaitu metode penilaian kemampuan siswa dengan cara membandingkan kemampuan siswa tersebut dengan kemampuan siswa lain dalam kelas yang sama. Artinya, hasil kinerja semua siswa dalam satu kelas menjadi dasar penilaian. Diasumsikan bahwa dalam satu kelas yang jumlah siswanya banyak, akan ada siswa yang memiliki kemampuan sangat baik, baik, cukup, kurang, dan kurang baik.
Kemampuan siswa diberi nilai dengan huruf A, A-, A/B, B+, B, B-, B/C, C+, C, C-, D, E, T, dan K, yang memiliki makna sebagai berikut:
Skala Penilaian | Bobot | Rentang Nilai | Predikat |
A | 4.00 | 85 – 100 | Excellent |
A- | 3.75 | 81.3 – 84.99 | Very Good |
A/B | 3.50 | 77.6 – 81.2 | Good |
B+ | 3.25 | 73.76 – 77.5 | |
B | 3.00 | 70 – 73.75 | |
B- | 2.75 | 67.6 – 69.99 | Satisfactory |
B/C | 2.50 | 65.1 – 67.5 | |
C+ | 2.25 | 62.6 – 65 | |
C | 2.00 | 60 – 62.5 | |
C- | 1.75 | 53.38 – 59.99 | Below Acceptable |
C/D | 1.50 | 46.8 – 53.37 | |
D | 1.00 | 40 – 46.7 | |
E | 0.00 | <40 | Not Acceptable |
K: data nilai kosong (tidak ada nilai), tidak lengkap, atau tidak ada karena mahasiswa mengundurkan diri dari studi secara sah. Jika mahasiswa mengundurkan diri secara tidak sah, diberikan nilai E.
T: data nilai tidak lengkap, tidak lengkap karena belum semua tugas diselesaikan tepat waktu atas izin dosen terkait. Tugas harus diselesaikan paling lambat dua minggu setelah nilai ujian diumumkan, dan jika tidak terpenuhi, nilai T diubah menjadi E.
Prestasi Akademik
Evaluasi studi ditujukan untuk melihat prestasi akademik mahasiswa selama mengikuti proses pembelajaran. Evaluasi studi program pascasarjana dilakukan pada akhir tahun pertama dan akhir masa studi. Dasar untuk melakukan evaluasi adalah indeks prestasi (IP) yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti kegiatan akademik. Dalam menentukan/menghitung indeks prestasi, nilai huruf harus diubah dalam bentuk bilangan sesuai dengan bobotnya sehingga penghitungan indeks prestasi (IP) dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
