
Yogyakarta, 24 September 2025 – Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM), termasuk delegasi dari Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (S2 ITP), turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan PIONIR Pascasarjana UGM 2025 yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana UGM. Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Integritas Akademik dan Tanggung Jawab Moral: Kontribusi Mahasiswa Pascasarjana untuk Indonesia.”
Acara dibuka dengan pertunjukan tari penyambutan, dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Hmpri Suyatma, S.Sos., M.Si., yang memaparkan informasi terkait organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) serta fasilitas penunjang mahasiswa pascasarjana di lingkungan UGM.
Rangkaian kegiatan kemudian berlanjut dengan pengenalan pimpinan fakultas, sekolah, dan jajaran rektorat. Rektor UGM menyampaikan sambutan resmi kepada mahasiswa baru program pascasarjana tahun ajaran 2025/2026. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integritas, karakter, serta tanggung jawab intelektual dalam pendidikan, sekaligus memperkenalkan visi UGM 2025 and beyond yang berlandaskan tiga pilar utama: merakyat, mandiri, dan berkelanjutan.
Sesi berikutnya menghadirkan sambutan sekaligus orasi ilmiah oleh Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., bertajuk “Mengenali UGM sebagai Masyarakat Ilmiah dan Tanggung Jawab Intelektual.” Orasi ilmiah lainnya disampaikan oleh Bapak Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, dengan tema “Integritas Akademik dan Tanggung Jawab Moral: Kontribusi Mahasiswa Pascasarjana untuk Indonesia.”
Dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed. dan Prof. Dr. Agus Suwignyo, turut memperkuat diskusi dengan topik seputar integritas akademik dan publikasi ilmiah. Sesi ini dipandu oleh Ibu Naila Zulfa, M.A., M.S., PGDIP, Ph.D., FHEA.
Pada sesi siang, kuliah umum diawali dengan materi “Relasi Sehat” oleh dr. Dr. Andreasta Meliala, M.Kes., yang menekankan pentingnya nilai keadilan, kesetaraan, demokrasi, non-dominasi, non-eksploitasi, dan anti kekerasan dalam menciptakan suasana kampus yang aman dan inklusif. Materi dilanjutkan oleh Ibu Desi Yulianti, S.E., M.Acc., yang memaparkan berbagai dukungan universitas bagi mahasiswa pascasarjana, mulai dari beasiswa, organisasi kemahasiswaan, hingga penguatan ekosistem kampus yang berdaya saing global.
Menutup rangkaian acara, Dewan Pengawas HMP bersama pengurus HMP Pascasarjana UGM memperkenalkan organisasi mahasiswa pascasarjana sekaligus mengajak mahasiswa untuk aktif berkontribusi melalui kewirausahaan, kolaborasi profesional, publikasi, dan prestasi. Kehadiran mahasiswa S2 ITP FTP UGM dalam PIONIR Pascasarjana 2025 menjadi bentuk partisipasi nyata dalam menguatkan semangat integritas akademik serta tanggung jawab moral. Diharapkan, mahasiswa S2 ITP mampu menjadi teladan dan agen perubahan yang memberikan dampak positif baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.