Semarang, 27 Oktober 2025 – Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (S2 ITP) dan Magister Teknologi Hasil Perkebunan (S2 THP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan kunjungan industri ke PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. – Divisi Noodle dan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 21 mahasiswa S2 ITP dan 6 mahasiswa S2 THP, serta didampingi oleh 10 dosen dan 2 tenaga kependidikan dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Kunjungan industri ini bertujuan untuk memperluas pemahaman mahasiswa mengenai implementasi ilmu dan teknologi pangan serta teknologi hasil perkebunan pada skala industri melalui observasi langsung proses produksi. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat dan kreativitas mahasiswa dalam mengidentifikasi peluang riset dan inovasi, serta memperkuat jejaring kerja sama antara perguruan tinggi dan industri dalam bidang penelitian, pengembangan, dan pendidikan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari pihak universitas dan perusahaan, kemudian dilanjutkan dengan factory tour untuk mengamati secara langsung proses produksi mulai dari tahap persiapan bahan hingga pengemasan produk akhir. Mahasiswa juga mendapatkan pemaparan video profil perusahaan, penjelasan mengenai safety induction, serta sesi diskusi dan tanya jawab dengan pihak industri.
Pada kunjungan ke PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., mahasiswa melakukan observasi lapangan di bagian produksi mie instan untuk memahami proses produksi secara menyeluruh, termasuk penerapan protokol keselamatan dan kesehatan kerja (K3), sistem pengendalian mutu, serta program Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan pendampingan dari pihak perusahaan, mahasiswa memperoleh wawasan mengenai bagaimana setiap tahapan produksi dilakukan secara terintegrasi dan berkesinambungan untuk menghasilkan produk yang aman dan bermutu tinggi.
Sementara itu, kunjungan ke PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. memberikan pengalaman berbeda, di mana mahasiswa memperoleh gambaran langsung mengenai alur produksi, standar mutu, dan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan keberlanjutan. Peserta diperkenalkan pada berbagai unit produksi, seperti pabrik obat herbal modern, pabrik jamu, pabrik minuman serbuk, pabrik minuman siap minum, serta gudang penyimpanan bahan baku dan produk jadi. Mahasiswa juga berkesempatan mengamati aktivitas di Research and Development (R&D) Center dari luar laboratorium, dan mendapatkan penjelasan bahwa tim R&D Sido Muncul secara konsisten mengembangkan sedikitnya delapan produk baru setiap tahun sebagai bentuk komitmen terhadap inovasi berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman komprehensif mengenai rantai produksi pangan olahan dan produk herbal modern, mulai dari pengolahan bahan baku, penerapan sistem manajemen mutu, hingga distribusi produk kepada konsumen. Selain menjadi sarana untuk mengaitkan teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktik nyata di dunia industri, kunjungan ini juga mencerminkan dukungan Program Studi S2 ITP dan S2 THP terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui penguatan kolaborasi antara dunia akademik dan industri untuk mendorong inovasi berkelanjutan di sektor pangan dan hasil perkebunan.
