Program Studi Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (S2 ITP), Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM), terus memperkuat komitmennya dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi dan peningkatan mutu akademik melalui kerja sama strategis dengan Prince of Songkla University (PSU), Thailand. Sebagai bagian dari implementasi program double degree dan student mobility, tim dosen FTP UGM melaksanakan kegiatan akademik dan koordinasi kelembagaan di PSU pada 13-17 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh Dr. Muhammad Nur Cahyanto, M.Sc. (Ketua Program Studi S2 ITP), Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc. (Sekretaris Program Studi S2 ITP dan pembimbing mahasiswa S1 TPHP), serta Dr. Fiametta Ayu Purwandari, S.T.P., M.Sc. (pembimbing mahasiswa S2 ITP double degree). Ketiganya berperan dalam pelaksanaan ujian akademik, evaluasi mahasiswa, dan koordinasi kelembagaan antara FTP UGM dan PSU.
Selama kunjungan, tim dosen melaksanakan berbagai agenda utama, meliputi ujian proposal skripsi mahasiswa S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) peserta student mobility dan ujian tesis mahasiswa S2 ITP program double degree. Kegiatan ini bertujuan memastikan proses penilaian akademik berjalan sesuai standar mutu FTP UGM serta mendukung penyetaraan kualitas pembelajaran lintas universitas.
Selain kegiatan akademik, tim juga mengadakan diskusi kelembagaan dan kolaborasi riset dengan perwakilan PSU. Pembahasan difokuskan pada penyelarasan kurikulum, sinkronisasi kalender akademik, mekanisme penjaminan mutu pembelajaran, serta penyusunan roadmap kerja sama riset di bidang ilmu dan teknologi pangan. Diskusi ini juga menjadi forum identifikasi peluang joint supervision, publikasi bersama, serta pengembangan kegiatan internasional lanjutan di masa mendatang.
Kegiatan ini berperan strategis dalam memperkuat posisi FTP UGM sebagai pusat rujukan pendidikan tingg
i pangan di kawasan ASEAN, sekaligus menjadi bagian integral dari upaya universitas dalam mewujudkan visi internasionalisasi dan peningkatan mutu akademik berbasis kolaborasi global. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman akademik yang relevan dengan standar internasional, dosen dapat menyelaraskan metode pembelajaran dan supervisi dengan mitra luar negeri, serta institusi memperoleh manfaat berupa penguatan kapasitas dan reputasi internasional.
Selain berkontribusi terhadap peningkatan mutu akademik, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penguatan proses pembelajaran dan bimbingan lintas universitas, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui kolaborasi riset di bidang ilmu dan teknologi pangan, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mewujudkan Tujuan) melalui pengembangan jejaring kolaborasi internasional yang berkelanjutan.
Hasil kegiatan mencakup dokumentasi ujian akademik, notulensi diskusi kelembagaan, serta rencana tindak lanjut kerja sama penelitian dan pendidikan antara FTP UGM dan PSU. Melalui langkah ini, Program Studi S2 ITP berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem akademik yang adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing global sebagai kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
